Suara.com - Rilis kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menjerat Fariz RM telah digelar di Polres Metro Jakarta Selatan. Fariz RM ditetapkan tersangka bersama asistennya, ADK. ADK merupakan suruhan Fariz RM yang biasa membelikan narkoba buat majikannya.
Diungkap Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Telly Areska Putra, penyanyi 66 tahun tersebut biasa memberi upah sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu kepada ADK setiap minta belikan ganja dan sabu.
"Modus operasinya tersangka ADK dalam kasus ini adalah sebagai suruhan dari tersangka FRM untuk membeli narkotika jenis sabu dan ganja yang menjadi barang bukti dalam kasus ini," kata Kompol Telly Areska Putra dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
"Dan ADK, setiap pembelian barang bukti tersebut disuruh oleh FRM mendapat upah sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Dari pengakuan tersangka, barang bukti tersebut untuk konsumsi sendiri," ucapnya menyambung.
Diketahui, ADK lebih dulu diamankan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di Jalan Sunter, Kemayoran, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara pada Senin (17/2/2025) lalu.
Video Editor: Aris