Suara.com - Adanya pemblokiran anggaran dan efisiensi pemerintah membuat megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara ikut terdampak.
Meski demikian, Otorita IKN dalam unggahan Instagramnya menyebut bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan pembangunan IKN terus berlanjut.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM juga menyatakan terus melakukan promosi investasi agar pembangunan IKN terus berlangsung.
Di sisi lain, dugaan soal IKN yang berpotensi mangkrak semakin kuat setelah pemerintah mengumumkan efisiensi anggaran, yang baru-baru ini disetujui DPR RI. Selain itu, Kementerian PU, yang memegang proyek IKN, anggarannya juga kena efisiensi, dipotong 81 triliun rupiah lebih. Sisanya tinggal sekitar 29 triliun rupiah. Lalu bagaimana nasib IKN? Simak penjelasan selengkapnya.