Bawa 2 Tabung Kosong, Wanita Paruh Baya di Tangsel Tewas Usai Antre Gas 3 Kg

Rinaldi Aban Suara.Com
Senin, 03 Februari 2025 | 22:05 WIB
Adik Yonih, Rohayah memberi keterangan kepada awak media. [Wivy Hikmatullah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon memakan korban. Salah satu warga Kota Tangerang Selatan atau Tangsel, Provinsi Banten bernama Yonih (62) meninggal dunia usai antre gas, Senin, 3 Februari 2025.

Yonih diketahui merupakan warga Pamulang, tepatnya di Jalan Beringin, Pamulang Barat, Kota Tangsel, Provinsi Banten. Adik Yonih, Rohayah bercerita, kakaknya itu meninggal usai antre gas elpiji 3 kilogram.

Dia tak menyangka, kakakknya akan berpulang, lantaran saat pagi sempat berpapasan dan masih terlihat sehat. "Pagi ketemu saya di depan, bawa tabung gas dua masih kosong, tapi disuruh pulang katanya harus pakai ktp," katanya bercerita ditemui dikediamannya, Senin, 3 Februari 2025.

Rohayah menyebut, dia bertemu kakaknya itu sekitar pukul 10.30 WIB. Tetapi, satu jam kemudian dia terkejut mendapati kabar bahwa kakaknya itu tak sadarkan diri.

"Ada tukang laundry kabarin kalau dia jatuh lagi istirahat di tempat laundry," ungkapnya. Usai dapat kabar itu, Rohayah dan anak-anak almarhumah bergegas menjemput Yonih di laundry tempatnya jatuh pingsan.

Video Editor: RF

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI