Suara.com - Timnas Indonesia diprediksi mengalami banyak perubahan terutama perihal filosofi, gaya bermain dan formasi di bawah kendali pelatih baru Patrick Kluivert.
Pria Belanda mantan bomber Barcelona ini dikontrak PSSI dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada 6 Januari lalu.
Kluivert ditarget PSSI untuk membawa Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan meraih hasil positif dalam empat laga sisa Grup C round 3 kualifikasi zona Asia.
Kluivert pun diyakini telah menyiapkan berbagai skenario dan formasi andalan untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bakal Dinaturalisasi, Mitchel Bakker: Mimpi Saya Main untuk Belanda
Kuivert dikenal menggemari formasi 4-3-3 dalam karier manajerialnya sejauh ini yang relatif singkat.
"Saya suka formasi ini," ujarnya kepada awak media di Jakarta.
Namun sebagai pelatih baru, Kluivert tentu tak ingin gegabah menggunakan empat bek sejajar, mengingat belum sepenuhnya mengenal Jay Idzes dan tim.
"Pemain harus nyaman dulu, baru menentukan gaya bermain," ucap Kluivert.
Selain 4-3-3, opsi lain adalah patron 4-2-3-1. Menarik memang menanti perubahan yang dibawa Kluivert untuk timnas,setelah STY sebelumnya akrab dengan skema tiga bek dalam pola 3-4-3 atau 3-5-2.
Baca Juga: Rencana Shin Tae-yong Setelah Lepas dari Timnas Indonesia
Creative / Video Editor: Rully Fauzi