Janji Susu Tak Ditepati, Program Makan Bergizi Gratis Disorot Tajam

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Senin, 13 Januari 2025 | 11:00 WIB
Warga menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Ciracas, Jakarta, Jumat (10/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis yang dimulai sejak Senin (06/01) menjadi sorotan banyak pihak. Sejumlah siswa mengeluhkan soal sayuran yang mereka makan terasa pahit dan agak kecut.

Ada pula yang kecewa karena tak dapat susu seperti yang dijanjikan. Selain itu, seorang pemeriksa gizi, Muhammad Shidqi, mengamati beberapa jenis sajian menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diunggah warganet di media sosial X dan Facebook.

Dari enam jenis sajian menu yang diamatinya, hanya satu yang menurutnya telah memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi berdasarkan Permenkes nomor 28 tahun 2019.

"Saya jadi merasa prihatin kepada anak-anak yang diberikan makan bergizi gratis ini karena menunya sangat seadanya. Tapi saya juga tidak bisa menyalahkan ahli gizi dan juru masak yang sudah membuat, karena saya percaya mereka sudah melakukan yang terbaik dengan sumber daya yang terbatas," sambungnya.

Pengamat kesehatan dari lembaga kajian Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (Cisdi), Diah Saminarsih, berkata persoalan-persoalan itu sangat krusial yang harusnya segera dievaluasi dan diperbaiki pemerintah sesegera mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI