Sekolah Sunda Gratis, Mimpi Nurul Qomar yang Belum Terwujud

Kamis, 09 Januari 2025 | 20:00 WIB
Dua putra Nurul Qomar, Raden Arya Bahupringga (kiri) dan Soebagdja Salim (kanan) usai pemakaman sang ayah di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak sekaligus politisi Nurul Qomar telah kembali ke pangkuan Sang Pencipta. Banyak mimpi yang belum Qomar capai sampai akhir hayatnya.

“Ada banyak. Abah punya banyak cita-cita, punya banyak mimpi,” ungkap putra Nurul Qomar, Soebagdja Salim usai pemakaman sang ayah di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/1/2025).

Ada satu rencana besar yang sebenarnya ingin Nurul Qomar wujudkan, yakni membangun sekolah berbasis budaya Sunda. “Yang paling terus diulang-ulang, abah mau bikin sekolah Sunda. Abah mau bikin sekolah karawitan yang gratis untuk orang-orang untuk belajar seni Sunda,” beber Soebagdja Salim.

Sebegitu cintanya Nurul Qomar dengan kebudayaan Sunda. Ia ingin warisan budaya Sunda tetap hidup di lintas generasi.

“Dia memang gemarnya di situ. Bukan di seni, tapi nilai-nilai kesundaan,” jelas Soebagdja Salim. Nurul Qomar juga ingin melihat anak-anaknya sukses di jalan masing-masing. Ada yang saat ini sedang berjuang menempuh pendidikan S2, di bidang seni dan ranah politik. Nurul Qomar juga ingin melihat anak-anaknya sukses di jalan masing-masing. Ada yang saat ini sedang berjuang menempuh pendidikan S2, di bidang seni dan ranah politik.

Video Editor: RF

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI