Suara.com - Pesulap Sutarno atau yang lebih dikenal sebagai Pak Tarno sebenarnya masih bisa diselamatkan dari serangan stroke yang ketiga. Ia sempat dibawa ke rumah sakit saat mulai menunjukkan tanda-tanda stroke-nya bakal kambuh lagi.
“Didampingi sama istrinya yang lain lagi, ada, ibu Lisa. Dibawa ke rumah sakit yang di Koja, dibuatkan BPJS-nya,” ungkap sahabat sekaligus manajer Pak Tarno, Slamet Tattoo kepada Suara.com di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Namun, Pak Tarno tak mau mengonsumsi obat yang diberikan rumah sakit selepas pulang dari pemeriksaan. Hal itu lah yang kemudian disebut Slamet Tattoo sebagai pemicu kambuhnya stroke Pak Tarno.
“Jadi diambil obatnya di rumah sakit, tapi nggak diminum. Akhirnya kena stroke yang ketiga,” jelas Slamet Tattoo.
Pak Tarno baru mau diobati lagi setelah stroke ketiga datang menyerang. Berbagai jenis pengobatan seperti terapi medis hingga alternatif ia jalani.
“Terapi dari rumah sakit, ada. Obat-obatan juga ada. Pernah dateng juga ke Pak Haji Jari Petir, Telapak Jari Petir," terang Slamet Tattoo.
Video Editor: Praba