Suara.com - Jurnalis BBC News Arabic Feras Kilani mendapatkan akses memasuki penjara rahasia rezim Bashar al-Assad di Suriah. Penjara bawah tanah tersebut berada di kompleks markas besar keamanan negara, berisi barisan sel yang sempit dan gelap.
Tidak hanya penjara, kompleks tersebut juga menyimpan dokumen rahasia tentang warga Suriah sejak rezim Hafez al-Assad, ayah Bashar.
Tidak jauh dari sana, terdapat gedung Direktorat Jenderal Intelijen. Namun, bukan sekadar menyimpan data dari jaringan mata-mata Assad, gedung tersebut juga menjadi gudang senjata.
Milisi HTS yang mendampingi tim BBC mengatakan, tentara Rusia menjadikan semua institusi negara sebagai markas perang yang ditujukan untuk menekan warga Suriah.