Perang Dingin Jokowi Vs PDIP? Sentilan Partai Perorangan Panaskan Hubungan

Sabtu, 07 Desember 2024 | 12:05 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi ingin melakukan serangan balik usai disebut bukan bagian dari PDIP lagi dengan menyinggung Partai Perorangan

"Saya kira itu adalah bentuk serangan balik yang dilakukan oleh Jokowi kepada PDIP karena PDIP secara resmi telah mengeluarkan Jokowi dan keluarga besarnya tak lagi menjadi bagian dari partai yang telah membesarkan Jokowi sejak jadi wali kota di Solo, gubernur di Jakarta dan presiden dua periode," kata Adi saat dihubungi Suara.com, Jumat (6/12/2024). 

Kendati begitu, Adi menilai jika serangan yang dilakukan Jokowi tersebut sangat lembut atau soft dengan menyinggung Partai Perorangan. 

"Sepertinya Jokowi ingin menyampaikan satu pesan bahwa selama ini di PDIP tak boleh ada satupun kader yang berani melakukan protes politik apalagi melakukan resistensi kepada ketum (Ketua Umum) mereka, Megawati Soekarnoputri," ujarnya. 

Jadi pernyataan Jokowi, kata dia, yang mengatakan bahwa itu berarti partai persorangan ini sepertinya dialamatkan kepada bagaimana keputusan politik PDIP memang hanya terpusat kepada Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum. 

Video Editor: RF

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI