Suara.com - Sikap para calon kepala daerah di Papua Selatan berbanding terbalik dengan berbagai aksi protes yang dilakukan sebagian warga Merauke yang menentang proyek lumbung pangan seluas dua juta hektare.
Dalam kampanyenya, semua calon kepala daerah Papua Selatan, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi, setuju untuk melanjutkan megaproyek itu, meski beberapa calon berjanji ingin melibatkan masyarakat.
Sementara, masyarakat adat di Papua menolak proyek Food Estate di Merauke, karena kehidupan mereka terganggu. Siapa yang nanti akan terpilih dan bagaimana mereka meneruskan megaproyek lumbung pangan seluas dua juta hektare yang diprotes warganya?