Suara.com - Kematian seorang pendukung pasangan calon dan wakil bupati akibat penyerangan sekelompok orang di Sampang, Madura, Jawa Timur, disebut sebagai kasus kekerasan pertama sepanjang Pilkada 2024.
Peneliti dari LSM Perludem, Iqbal Kholidin, juga menyebut peristiwa itu menunjukkan bahwa konflik di sana "sudah berada di titik runcing dan rawan". Ketua Tim Pemenangan pasangan calon bupati Sampang, Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh), Surya Nofiantoro, menduga kuat kasus tersebut bermuatan politik.
Sementara itu, kepolisian Jawa Timur telah menangkap tiga pelaku dan mengamankan barang bukti.