Aksi Kamisan di Bawah Bayang Prabowo: Bisakah Kasus 98 Tuntas Terungkap?

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Dua jurnalis Suara.com ikut serta mengikuti Aksi Kamisan ke-837 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah aktivis hak asasi manusia mengenakan pakaian serba hitam menggelar 'Aksi Kamisan' di seberang Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2024). Ini adalah aksi pertama di era Presiden Prabowo Subianto.

Dalam aksi itu mereka mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas semua kasus pelanggaran HAM masa lalu, termasuk penculikan aktivis serta mahasiswa pada 1998.

Salah satu pelopor Aksi Kamisan, Maria Catarina Sumarsih mengatakan Indonesia kini dipimpin oleh dalang pelaku penculikan aktivis 98'--Prabowo Subianto. Bahkan, kata dia, Presiden RI ke-7 Joko Widodo pernah menyebut kalau Prabowo orang yang membentuk 'Tim Mawar' untuk melakukan penculikan terhadap aktivis 98'.

Karena itu, ia tak akan bosan menyuarakan agar pelaku pelanggaran HAM masa lalu diadili. “Kita lihat saja perkembangannya seperti apa (di era rezim baru),” kata Sumarsih. Sumarsih juga menyoroti saat Prabowo membentuk Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM). Menurutnya pembentukan kementerian itu hanya membuang-buang anggaran negara. Sebab, pelanggaran HAM Berat cuma bisa diselesaikan melalui lembaga-lembaga independen seperti Komnas HAM.

Video Editor: Tikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI