Suara.com - Pembunuhan orang-orang yang dituduh terlibat PKI (Partai Komunis Indonesia) di Bali, diperkirakan merenggut 80.000 nyawa. Mayat-mayat korban pembantaian dikubur di sejumlah sumur dan kuburan massal, tanpa identitas yang jelas.
Hingga kini, belum ada penyelesaian hukum untuk kasus pembunuhan 1965 di Bali. Saat penuntasan tragedi 1965 belum kunjung usai di tingkat nasional, warga Bali punya cara sendiri menjalin rekonsiliasi lokal dengan damai.
Seperti apa upaya warga Bali untuk 'berkompromi' dengan sejarah 1965 yang kelam?