Suara.com - Ratusan ribu penduduk Lima, Peru, menderita saluran pernapasan seperti infeksi paru-paru akut. Anehnya, banyak dari mereka tidak merokok sama sekali. Berbagai studi menilai polusi udara menjadi penyebabnya.
Tahun 2022, ibu kota Peru ini menjadi kota berpolusi tinggi kedua di Amerika Latin. Oleh karena itu, perusahaan Peru bernama qAira menawarkan solusinya. Apa saja solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini?