Stop Bullying Dokter! Kemenkes: Perundungan Ancam Profesionalitas Tenaga Medis

Sabtu, 14 September 2024 | 08:00 WIB
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes RI, Azhar Jaya. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengakui aksi perundungan atau bullying di instansi kedokteran telah jadi kebiasaan. Sehingga, aksi bullying antar mahasiswa kedokteran bisa jadi tidak hanya terjadi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.

"Bukan berarti bullying hanya terjadi di Undip. Pada prinsipnya ini di dunia kedokteran, bullying ini kayaknya seperti sudah menjadi suatu kebiasaan," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes RI Azhar Jaya kepada wartawan, ditemui di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Pria yang akrab disapa Aco itu menekankan, Kementerian Kesehatan akan bekerja keras agar tradisi bullying tersebut tidak terus berlanjut. Kasus yang terjadi pada peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anastesi mendiang Aulia Risma itu juga hanya salah satu perundungan yang terungkap ke publik.

Video Editor: Tikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI