Suara.com - Arie Kriting mengungkapkan keresahannya tentang kebiasaan para pelaku industri film menjadikan orang-orang Indonesia bagian Timur sebagai bahan eksploitasi kesedihan.
Ia banyak menemukan sineas yang gemar mengangkat cerita minimnya fasilitas publik yang layak di sana.
"Untuk saya pribadi, kalau kita lihat, film-film Indonesia Timur itu seringkali memotret kami orang-orang Indonesia Timur dengan kesedihan.
Susah air, tidak ada sarana prasarana," ungkap Arie Kriting di kawasan Kuningan, Jakarta baru-baru ini.
Selain minimnya fasilitas layak, karya beberapa sineas yang memilih mengangkat kisah konflik berkepanjangan di Indonesia bagian Timur pun tak luput dari sorotan Arie Kriting. Simak video lengkapnya!
Video Editor: Rahadyan Adi