Suara.com - Setelah gempa Jepang pekan lalu, BMKG kembali memperingatkan potensi gempa megathrust, kali ini di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, yang kekuatannya di atas magnitudo 8.
Gempa di dua titik itu disebut 'tinggal menunggu waktu' karena gempa megathrust terakhir di situ sudah lebih dari 200 tahun lalu.
Tapi, apakah itu berarti gempa besar akan terjadi dalam waktu dekat? Belum tentu. Pasalnya, gempa tidak bisa diprediksi kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono.
"Disebut menunggu waktu karena segmen-segmen sumber gempa di sekitarnya sudah melepaskan energinya, sementara segmen-segmen di dua lokasi tadi belum melepaskan energi gempanya," papar Daryono.
Lalu, apa yang perlu kita persiapkan sebelum potensi gempa itu menjadi kenyataan? Simak video lengkapnya!