Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengaku heran munculnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dituding untuk menjegal Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024.
Eddy menegaskan jika KIM tak punya desain untuk menjadikan Pilkada hanya melawan kotak kosong.
"Saya masih coba memahami bagaimana cara menjegalnya gitu ya," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Ia mengatakan, KIM dalam berpolitik ingin membangun keguyuban. Menurutnya, demokrasi juga harus tetap hidup.
"Tapi yang namanya kita berpolitik kan kita berpolitik ingin guyub ya, ingin guyub, ingin maju. Demokrasi juga harus tetap hidup. Jadi peluang bagi terciptanya dua pasangan calon untuk berlaga baik di Jakarta maupun di Jawa Barat, ya saya kira itu tetap terbuka, terbuka luas ya," katanya. Simak video lengkapnya!
Video Editor: Z