Desakan Ekonomi Membuat TKI Rentan Terjerat Perdagangan Orang

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:05 WIB
Asisten deputi bidang perlindungan Hak Perempuan pekerja dan TPPO, Prijadi Santoso. (Suara.com/Lilis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desakan kebutuhan ekonomi tercatat menjadi faktor utama awal mula seseorang bekerja di luar negeri dan menjadi imigran. Bayangan memiliki gaji besar di luar negeri membuat para pekerja itu jadi tergesa-gesa dalam menjalani proses kerja tersebut.

Asisten deputi bidang perlindungan Hak Perempuan pekerja dan TPPO, Prijadi Santoso, menyampaikan bahwa sikap tersebut justru membuat calon imigran itu rentan terjebak pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Korban TPPO yang paling banyak tadi masalah ekonomi, kemudian pendidikan. Tapi ekonomi itu paling banyak," kata Prijadi dalam diskusi media di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Prijadi melihat kalau faktor ekonomi itu tidak menjadi faktor tunggal. TKI yang terjebak TPPO tersebut kebanyakan perempuan yang terdesak himpitan ekonomi serta masalah keluarga dengan perlakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari pasangan.

Video Editor: Zayadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI