Suara.com - Anggy Umbara sempat dituding membuat kegaduhan gara-gara mengangkat kisah kematian Vina Cirebon ke layar lebar. Ia bahkan sampai dilaporkan ke Bareskrim Polri saat film Vina: Sebelum 7 Hari viral pada Mei lalu.
Kini, Anggy Umbara kembali berbicara soal viralnya film Vina: Sebelum 7 Hari yang berujung laporan polisi. Dari sudut pandang Anggy, sudah semestinya karya film bisa jadi alat kontrol sosial seperti apa yang ia sajikan.
"Dari dulu, bahkan bukan cuma di Indonesia, salah satu fungsinya film ya menjadi kontrol sosial. Kami mengingatkan dan menolak lupa bahwa ini pernah terjadi," ujar Anggy Umbara, ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).
"Film ini jadi moral compass kita bersama. Bahwa kita masih menjaga nurani kita, kemanusiaan kita, kepedulian kita. Makanya, film ini menjadi salah satu garda sosial dalam upaya untuk dekat dengan masyarakat," kata sang sutradara menyambung.
Anggy Umbara pun mempertanyakan motif di balik aksi kriminalisasi terhadap para pekerja seni seperti dirinya.
Video Editor: Heriyanto