Suara.com - Ketua RT 02 RW 01 Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Slamet Subroto, menyebut peserta tawuran di Jalan Jenderal Basuki Rahmat (Bassura) semakin lama terus bertambah. Hal ini disinyalir karena munculnya warga luar wilayah tersebut.
Slamet mengatakan tawuran yang terjadi di akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024 tak diikuti pelaku seramai sekarang. Ia pun menduga ada keterlibatan gangster yang membuat tawuran terus terjadi.
"Bisa saja (ada keterlibatan gangster). Sampai sekarang tawuran itu kayak musiman. Saya tanya warga-warga saya ternyata pelakunya bukan warga saya semua. Ada warga saya, ada juga yang bukan warga saya," ujar Slamet saat ditemui Suara.com, Rabu (10/7/2024).
Apalagi, kata Slamet, sekarang ini tawuran antar sekolah yang dulu marak sudah tidak ada semenjak pemerintah mengancam mencabut bantuan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ia menduga banyak pelajar yang lebih memilih ikut tawuran warga karena dirasa lebih aman.
Video Editor: Rahadyan Adi