Tanpa Alas Kaki, Kaesang-Erina Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro di Mangkunegaran

Senin, 08 Juli 2024 | 06:05 WIB
Putra bungsu Presiden Jokowi, yang juga Ketua PSI Kaesang Pangarep berserta istri Erina Gudono ikut dalam kirab pusaka malam suro yang digelar Pura Mangkunegaran Surakarta, Minggu (7/7/2024) malam. [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra bungsu Presiden Jokowi, yang juga Ketua PSI Kaesang Pangarep berserta istri Erina Gudono ikut dalam kirab pusaka malam suro yang digelar Pura Mangkunegaran Surakarta, Minggu (7/7/2024) malam.

Sementara Wali Kota Solo, yang juga wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak tampak dalam rombongan kirab tersebut. Padahal pada kirab malam satu suro tahun 2023 lalu, Gibran ikut kirab.

Dalam agenda wali kota yang dibagikan oleh prokompin Pemkot Solo, Gibran sudah dijadwalkan akan hadir hanya secara tentatif.

Tampak juga putri Puan Maharani, Pinka Hapsari, anggota DPR RI Aria Bima, Sukma Putri Maharani hingga Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang ikut dalam kirab malam satu suro tersebut.

Baca Juga:Catat Lur! Ini Jadwal Rute Kirab Malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta

Prosesi kirab pusaka malam suro di Pura Mangkunegaran Surakarta berlangsung cukup khidmah. Rombongan kirab diikuti oleh keluarga, kerabat, dan abdi dalem, hingga tamu undangan mengelilingi tembok Pura Mangkunegaran Surakarta.

Selama prosesi kirab, para peserta tidak diperbolehkan memakai alas kaki dan berbicara atau tapa bisu.


Prosesi kirab malam satu dimulai pukul 19.00 WIB. Di mana diawali dengan prosesi permohonan izin kepada KGPAA Mangkunegara X untuk melaksanakan kirab.

Kirab pusaka dalem dipimpin oleh GPH Paundrakarna Jiwa Suryonegoro yang bertindak sebagai cucuk lampah.

Untuk rute dimulai dari gerbang utama Puro Mangkunegaran lurus menuju koridor Ngarsopuro. Belok kanan ke Jalan Slamet Riyadi, lalu ke Jalan Kartini Jalan R.M. Said, Jalan Teuku Umar, dan kembali ke Puro Mangkunegaran.

Baca Juga:Lebih Dekat dengan Masyarakat, Ini Alasan Rute Kirab Pusaka Pura Mangkunegaran Diperpanjang

Setelah prosesi kirabpusaka dalem, dilanjutkan dengan prosesi semedi di Pendapa Agung dan Paringgitan Puro Mangkunegaran.

Prosesi semedi bertujuan agar manusia mengingat siapa dirinya sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan sebagai bentuk kewaspadaan dari segala bentuk godaan dan perbuatan buruk.

Kontributor : Ari Welianto

Video Editor: Praba

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI