Suara.com - "Saya sudah beberapa kali menjemput pasien dengan ambulans ini," kata Shabbir Zaman, seorang sopir ambulans di Pakistan. "Banyak orang yang tidak mampu menghadapi sengatan panas dan udara. Banyak yang pingsan dan bahkan meninggal," tambahnya. Cuaca panas ekstrem tengah melanda sejumlah kota di Pakistan. Serangan panas menyebabkan banyak orang tewas.
Sebuah ruang mayat yang dikelola Yayasan Edhi di Kota Karachi menyatakan jumlah jenazah yang diterima yayasannya, meningkat dua kali lipat lebih, saat cuaca panas ekstrem terjadi dalam beberapa bulan terakhir.