Penilaian Pengamat tentang Manuver PKS di Pilkada DKI: Targetkan Duet Anies-Sohibul Iman

Sabtu, 29 Juni 2024 | 19:10 WIB
Anies Baswedan saat tiba di Kantor DPP PKS untuk Deklarasi pengumuman Calon Presiden dari partai PKS di Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sengaja memunculkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta 2024 untuk mengantisipasi keseriusan tawaran posisi calon wakil gubernur (cawagub) dari partai lain.

Adi Prayitno mengemukakan bahwa PKS termasuk partai politik yang banyak dilirik oleh kontestan lain agar kadernya mengisi posisi calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta, seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diklaim oleh PKS menyodorkan tawaran posisi cawagub.

"Beberapa waktu yang lalu, misalnya ada tawaran dari kubu KIM bagaimana PKS ditawari untuk bisa menjadi wakilnya Ridwan Kamil. Dalam konteks itu, sepertinya PKS sengaja memunculkan kader mereka untuk mengantisipasi keseriusan tawaran untuk menjadi pendamping Ridwan Kamil," kata Adi ketika dihubungi di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Menurut dia, bahwa PKS sebagai partai pemenang Pemilu Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2024 menargetkan tak mau kehilangan momentum untuk bisa mengusung kadernya sendiri pada Pilkada Jakarta 2024, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Simak video lengkapnya!

Voice Over/Video Editor: Quin/Praba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI