Suara.com - Merebaknya infeksi bakteri 'pemakan daging' yang langka dan mematikan di Jepang membuat khawatir banyak orang.
Bagaimana tidak, penyakit ini bahkan bisa menyebabkan pasien meninggal dunia hanya dalam 48 jam. Selengkapnya, simak fakta-fakta wabah bakteri pemakan daging di Jepang dalam artikel berikut.
Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang bakteri pemakan daging di Jepang:
STSS disebabkan bakteri Streptococcus pyogenes, atau "Strep A". Bakteri tersebut sudah umum terjadi, namun pada jenis tertentu dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius atau yang disebut dengan streptokokus grup A invasif.
Berdasarkan data kasus yang ada, jarang sekali seseorang dengan STSS menyebarkan infeksi ke orang lain. Akan tetapi, infeksi streptokokus grup A yang tidak terlalu parah bisa berubah menjadi STSS dan bakteri ini mudah menular ke orang lain.