Suara.com - Unggahan “All Eyes on Papua" yang telah dibagikan jutaan kali adalah angin segar bagi orang-orang asli Papua, menurut Gispa Ferdinanda, perempuan muda asal Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Menurutnya, slogan yang viral itu bisa mendorong masyarakat untuk mengetahui berbagai persoalan Papua yang selama ini luput diperbincangkan publik.
Di sisi lain, Gispa juga mengaku kecewa. “Saya sebenarnya kecewa karena perlu waktu selama ini sampai akhirnya teman-teman di wilayah Indonesia lainnya bisa bersolidaritas dengan orang Papua,” kata Gispa.
“Mengapa teman-teman terkesan sangat sulit untuk bersimpati dan bersolidaritas pada persoalan yang kami alami? Padahal banyak orang bilang Papua adalah bagian dari Indonesia,” tuturnya.
Gispa berharap masyarakat tidak berhenti dengan membagikan unggahan “All Eyes on Papua” di media sosial, tapi juga mengedukasi diri dengan membaca kajian serta berita faktual terkait situasi di Papua. Simak video lengkapnya!