Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berlekalar ingin lahir sebagai anak presiden. Hal itu diungkapkan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam pembukaan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI Se-Indonesia, Rabu (29/5/2024).
Awalnya, Ma'ruf menerangkan nasib manusia sudah ditetapkan Allah sejak awal dilahirkan. Oleh sebab itu, Ma'ruf menyampaikan, bahwa manusia tidak bisa memilih di mana tempat ingin dilahirkan. "Kita juga ada yang dipaksa sama Allah, misal kita lahir di mana, kita nggak bisa milih," ujar Ma'ruf.
Eks Ketua MUI itu juga menyebut manusia tidak bisa memilih orang tuanya ketika baru dilahirkan. Ma'ruf kemudian berseloroh ingin menjadi anak presiden, jika bisa memilih orang tuanya.
Video Editor: Tikha