Suara.com - Matahari masih menyengat dalam suhu udara sekira 42 derajat celcius di Kota Badar, Arab Saudi. Kota yang berjarak sekitar 150 kilometer dari Madinah Almunawaroh ini menjadi salah satu ikon Umat Islam semasa Nabi Muhammad memimpin pasukan melawan Kafir Qurais.
Kala itu, sekira 300 personel pasukan Rasulullah harus melawan seribuan lebih pasukan kafir Quraisy yang di dalamnya terdapat sosok Abu Jahal alias Amr bin Hisyam.
Tak hanya itu, peperangan yang terjadi di bulan puasa tahun kedua hijriyah tersebut menjadi salah satu waktu genting dalam masa-masa awal penyebaran ajaran Islam di Tanah Arab.
Dalam sejarah Islam, Perang Badar merupakan kemenangan besar yang diraih kala itu. Abu Jahal pun tewas dalam peperangan tersebut.
Meski begitu, Rasulullah berdoa kepada Allah mengharap pertolongan dalam perang yang tidak imbang. Menurut kesaksian Ibnu Abbas, ia melihat Rasulullah berdoa dengan setengah mengancam.
Video Editor: Ariskha