Suara.com - Ratusan relawan meninggalkan pekerjaan dan keluarga mereka secara sukarela demi mencari dan mengevakuasi korban banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat sejak pekan lalu.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Padang mengatakan kehadiran para relawan sangat membantu. Salah satunya adalah Freji Guntara. Freji sejatinya bekerja sehari-hari sebagai sopir.
Dia sengaja meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi relawan. "Saya mendapatkan kesenangan tersendiri bisa berbuat untuk masyarakat yang menjadi korban bencana," kata pria yang tergabung dalam organisasi Bukittinggi Rescue Team (BRT) tersebut. Selain Freji, ada Dewa Rahmana yang berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan saat terjadi bencana banjir lahar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.