Suara.com - Perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca mengakui vaksin COVID-19 buatan mereka menimbulkan efek samping langka atau jarang terjadi.
Efek samping langka yang bernama sindrom trombosis trombositopenia (TTS) terjadi usai sejumlah warga Inggris menerima vaksin virus corona AstraZeneca pada Senin (29/4).
Pengakuan ini bisa menjadi pemicu tuntutan hukum yang berujung pada pembayaran denda senilai jutaan poundsterling. Perusahaan farmasi tersebut menghadapi gugatan class action karena klaim bahwa vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford itu menyebabkan kematian dan cedera serius dalam beberapa kasus. Para penggugat berargumen bahwa vaksin tersebut menimbulkan efek samping yang merugikan sejumlah keluarga. (ANTARA/Rijalul Vikry/Fahrul Marwansyah/Farah Khadija)