Suara.com - Iwan Sutrisman Telaumbanua meninggalkan rumah untuk menjadi tentara pada 16 Desember 2022 dan dibunuh delapan hari berselang. Selama lebih dari setahun, keluarga mengira ia sedang menjalani pendidikan dan bertugas, lantas berulang kali mengirimkan uang pada penipu yang membunuhnya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Semua bermula dari kegagalan permainan orang dalam. Keluarga meminta bantuan seorang kenalan untuk membantu meloloskan Iwan menjadi bintara. Sang kenalan, Serda Adan menyanggupi, dengan syarat mendapat imbalan Rp200 juta.
Namun, nyatanya Iwan tak lolos seleksi tersebut dan Adan tidak bisa mengembalikan uang imbalan karena sudah dipakai judi online.
Imbasnya, Iwan dibunuh dan jasadnya dibuang ke jurang, sementara Adan terus menipu keluarga Iwan dengan mengatakan "Iwan tengah dalam masa pendidikan".