Suara.com - Gencarnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diklaim sebagai kota “inklusif”, justru membuat masyarakat asli “merasa diusir dan disingkirkan” dari tanah mereka.
Meskipun di sisi lain, IKN juga menjadi "magnet ekonomi baru" bagi mereka yang ingin mengadu nasib. BBC News Indonesia mengunjungi IKN pada pertengahan Februari lalu untuk mengetahui bagaimana megaproyek ambisi Presiden Joko Widodo ini telah berdampak bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.