Suara.com - Sebuah video di media sosial baru-baru ini memperlihatkan sejumlah batu nisan makam orang Tionghoa dijadikan penutup selokan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Setelah video itu menuai perdebatan dan kecaman warganet, aparat Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, membongkar belasan batu nisan alias bongpay di Jalan Sapuan Barat.
Lurah Jomblang, Henry Nur Cahyo, mengatakan bongpay berusia ratusan tahun itu memang banyak dimanfaatkan warga sekitar. Tetapi, dari mana batu nisan itu diperoleh tak ada yang tahu. Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Jateng, Bambang Wuragil, menyesalkan kejadian ini dan berharap pemda melakukan upaya persuasif kepada warga supaya tidak terulang.