Suara.com - Ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid sempat membantah keterkaitan dengan yayasan Al-Anshar yang menudingnya menggelapkan aset pesantren senilai Rp26 miliar. Lewat perwakilan tim manajemen, ayah Atta mengklaim cuma punya tanah di Pekanbaru, Riau sejak 1998 dan dititipkan ke warga setempat untuk kepentingan sosial.
“Abi ini punya tanah, dan tanah itu diperuntukkan buat kepentingan sosial. Jadi abi izinkan, selama itu untuk pendidikan,” ujar Jejen selaku perwakilan manajemen Gen Halilintar dalam podcast Need A Talk baru-baru ini.
“Singkat cerita, 2017 ada yang gugat, salah satu yayasan. Pas kami cek, yayasan ini siapa, kedudukannya di mana, kami pun nggak kenal yayasan itu,” sambungnya.
Kini, pengurus aktif yayasan Al-Anshar pun buka suara menjawab pernyataan yang dikeluarkan manajemen Gen Halilintar. M. Rizal Chatib selaku Wakil Ketua Yayasan Al-Anshar menunjukkan bukti foto jajaran petinggi semasa ayah Atta Halilintar masih memimpin.
Video Editor: Zay