Suara.com - Aplikasi sirekap KPU RI yang digunakan petugas KPPS untuk memasukkan data hasil Pemilu 2024 bikin petugas kaget. Karena nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berubah.
Aplikasi Sirekap adalah sistem perhitungan baru yang digunakan KPU. Sistem ini menggantikan Sistem informasi penghitungan suara (Situng). Hanya petugas KPPS yang bisa menggunakan aplikasi ini.
Sayangnya, saat digunakan hari ini, beragam masalah muncul dalam aplikasi. Nama pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berubah menjadi Alexander Graham Bell & Aristoteles.
Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka berubah menjadi Bernoulli & Bohr. Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berubah menjadi Charles Darwin & Colombus.
"Kenapa nama presiden dan wakil presiden berbeda," kata salah satu petugas KPPS 72 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu 14 Februari 2024.
VO/Video Editor: Vila