Suara.com - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkap adanya dugaan tekanan yang dialami pendukung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Lewat akun di platform X, Said Didu mengatakan, timnya sudah memesan bus untuk menghadiri kampanye akbar paslon AMIN di Jakarta Intenasional Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.
Namun secara tiba-tiba kata dia, pesanan bus itu dibatalkan sepihak dengan alasan tidak masuk akal. Padahal menurut Said Didu, pihaknya sudah membayar uang sewa bus.
"Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Februari dua hari lalu dan sudah dibayar. Hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal," ujar dia.
Hal ini memunculkan dugaan adanya tekanan dari pihak tertentu agar tidak bisa hadir di acara kampanye akbar AMIN. "Tekanan makin jauh?" tanya Said Didu.
Voice Over/Video Editor: Sausan/Praba