Suara.com - Debat cawapres yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Minggu malam (21/1/2024) memanas, terutama ketika Gibran Rakabuming Raka mengajukan pertanyaan yang cukup 'menjebak' kepada calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pertanyaan Gibran Rakbuning awalnya berkaitan dengan pandangan Cak Imin terkait pemanfaatan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik. Gibran menyebut bahwa selama ini Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Lembong atau Tom Lembong, gencar mempromosikan penggunaan baterai berbasis lithium iron phosphate (LFP) untuk kendaraan listrik tanpa menggunakan nikel.
Dengan nada santai, Gibran berkata, "Akan saya gunakan apabila pertanyaannya belum jelas. Bagaimana Gus? Saya jelaskan juga gak papa? lithium ferro phosphate. Itu sering digaungkan Pak Thomas Lembong itu," sambil melempar pertanyaan di panggung debat semalam.
Banyak orang kemudian penasaran dengan sosok Tom Lembong dan bagaimana rekam riwayat pendidikannya. Berikut ini suara.com rangkum profil dan pendidikan Tom Lembong.
Karier Tom dimulai di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di New York dan Singapura pada tahun 1995. Pada periode 1999-2000, ia menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia.
Keberhasilan kariernya mencakup peran dalam proses rekapitalisasi dan penggabungan beberapa bank, termasuk Bank Bumi Daya, Bank Eksim, Bank Dagang Negara, dan Bank Bapindo, yang membentuk Bank Mandiri. Simak video lengkapnya!
VO/Video Editor: Nico/Vila