Suara.com - Polisi didesak segera mengungkap motif penembakan terhadap pendukung calon presiden Prabowo Subianto yang ditembak dua pria yang bersepeda motor di Sampang, Madura.
Madura adalah salah-satu kantong Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim yang suaranya kini diperebutkan oleh tiga calon presiden di Pemilu 2024. Kakak korban penembakan di Sampang, Madura, mengklaim adiknya “tidak punya masalah” dengan siapapun dan “memohon” polisi untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas.
Keluarga korban mengaku tidak menaruh curiga pada pihak manapun terkait insiden penembakan oleh orang tidak dikenal yang melukai Muarah, pada Jumat (12/22) lalu. Pengamat mengatakan jika penegakan hukum “tidak berjalan baik”, kasus kekerasan di Sampang ini berpotensi menimbulkan “ketidakpuasan” dan eskalasi “tindakan yang tidak diharapkan”.