Suara.com - Sebanyak 75 orang berhasil dievakuasi yang merupakan korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). 23 di antaranya meninggal dunia.
Salah satu korban selamat yakni Muhammad Fadli. Pria berusia 20 tahun itu berhasil dievakuasi setelah menghadapi hujan batu erupsi Gunung Marapi.
Ia menceritakan momen saat Gunung Marapi erupsi. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) siang, membuatnya dan 17 rekannya terkejut.
Fadli kemudian mencari tempat berlindung di balik bebatuan cadas. Saat itu, ia berada di puncak gunung dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (DPL).
Ketika bersembunyi di balik batu, Fadli melihat batu berukuran kepalan tinju orang dewas melayang-layang. Salah satunya ada yang menuju ke arahnya.
Sontak, Fadli pun menepisnya dengan tangan kosong hingga berakhibat jari tangannya patah. Selengkapnya, simak pada video di atas.
Voice Over/Video Editor: Tuti/Aris
(Artikel selengkapnya: https://www.suara.com/news/2023/12/05/120938/cerita-pilu-penyintas-erupsi-gunung-marapi-hadapi-hujan-batu)