Suara.com - Sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia, Senin (4/12). Kemudian, masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan. "Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia).
Sedangkan tiga orang lainnya selamat," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, dalam rekaman video kepada media, Senin (4/12/2023). Menurut Abdul Malik, identitas korban yang meninggal dunia belum diketahui. Saat ini korban dalam proses evakuasi dari atas gunung. Arief Pratama, selaku Humas Basarnas, mengatakan proses evakuasi korban meninggal dan pencarian para pendaki yang belum ditemukan untuk sementara ditangguhkan mengingat terjadi erupsi lagi pada Senin (4/12).
Salah satu pendaki yang selamat, sempat merekam kondisinya saat terjebak di gunung yang tengah erupsi. Video berisi pesan pada sang ibu tersebut, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 20 detik itu, terlihat seorang perempuan berambut panjang dan tubuhnya dipenuhi abu erupsi. Berdasarkan data dari Basarnas Padang, ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) sore. Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu (03/12) malam. Menurut Abdul Malik, sebagian dari mereka dirawat di rumah sakit di Padang Panjang dan Bukittinggi.