Kondisi Kehidupan Warga Gaza: Hidup Kami Seperti kembali ke Zaman Dulu

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Minggu, 26 November 2023 | 18:00 WIB
Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan, Selasa (17/10/2023). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di bagian selatan Gaza, jutaan pengungsi berada dalam kondisi krisis kemanusiaan yang semakin lama, semakin melampaui batasannya.

Mereka berdesakan di gedung-gedung sekolah yang secara cepat diubah menjadi tempat penampungan oleh PBB. Namun, di banyak tempat penampungan sekolah, sudah tidak ada lagi tempat.

Sehingga para pengungsi membangun tempat tinggal reyot yang bersandar di sisi-sisi bangunan, berusaha sedekat mungkin dengan bendera PBB dengan harapan mendapat perlindungan dari serangan udara, namun tidak kebal terhadap cuaca yang memburuk.

"Kalau Anda mau bicara tentang makanan, kami berharap kami menemukan beberapa potong roti untuk dimakan setiap hari. Jika Anda ingin bicara tentang kesehatan, sistem pembuangan limbah di sekolah ini rusak. Jika Anda ingin bicara tentang penyakit, ada cacar air, kudis, dan kutil di sini. Jika Anda ingin bicara tentang kondisi kami, kami putus asa," ujar Hassan Abu Rashed, salah seorang pengungsi. "Bisa dibilang kami kembali ke zaman kegelapan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI