Suara.com - Sekrestaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menanggapi isu ijazah palsu yang ditudingkan ke calon wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Tudingan itu dilontarkan akun Twitter atau X @DokterTifa, yang menyebut putra presiden Joko Widodo itu tidak berkuliah di Australia, melainkan hanya menjalani kursus.
"Kita harus bedakan drama dan relaitas, ya. Jadi drama itu ada sutradaranya, ada menulis naskahnya, pemainnya, ada puncaknya. Kalau kami kan tidak, mari kita lihat faktanya seperti apa," kata Hasto di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).
Dia menyebut masyarakat Indonesia membutuhkan wakil presiden yang memiliki latar belakang pendidikan yang memumpuni.
"Rakyat Indoensia inginkan presiden, wapres itu mumpuni, pendidikan mumpuni, karakter mumpuni, keluarga juga bisa jadi teladan, prestasinya juga mumpini," kata Hasto.
Hasto melanjutkan, dengan latar belakang yang mumpuni, tidak ada lagi perdebatan terkait ijazah palsu atau tidak. Simak video lengkapnya!
Creative/VO/Editor: Tuti/Fifa/Liv