Suara.com - Agresi militer yang dilakukan Israel membuat kebanyakan keluarga di Gaza, Palestina, khawatir. Namun ikhtiar tetap dilakukan demi melanjutkan generasi mereka.
Salah satunya di mana suami dan istri tidur terpisah. Agar keluarga tidak serta-merta habis generasinya akibat dibom pasukan zionis Israel.
Hal itu diceritakan Abdillah Onim, salah satu relawan Indonesia yang telah berhasil dievakuasi dari Jalur Gaza, Palesina.
"Jadi dalam rumah itu kami bagi tugas, istri di ruang tamu, Bang Onim di kamar. Kalau kamarnya dibom, Bang Onim meninggal, istri hidup. Kalau ruang tamu dibom, istri meninggal, Bang Onim hidup," terang Bang Onim.
Baca Juga: Kota Gaza Dipenuhi Baliho Sosok yang Bikin Rindu, Relawan Indonesia: Luar Biasa Bikin Kagum
"Itu salah satu cara yang kita pakai di sana untuk menjaga keturunan dan generasi dan ini diterapkan oleh warga Gaza. Lalu kita lihat sendiri anak-anak yang menulis namanya di tangan mereka, supaya kalau mereka meninggal, jasad mereka ketahuan dari nama apa," sambungnya. Lihat selengkapnya di video.
Creative/VO/Editor: Abhi/Oki/Liv