Suara.com - Ada pemandangan berbeda yang tersaji di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, selama beberapa hari belakangan.
Deretan spanduk, baliho tentang Persis Solo berjejer di ruas jalan protokol Kota Bengawan, mulai Flyover Purwosari hingga Bundaran Gladak.
Ya, kota ini mulai bersolek menyambut 100 tahun kelahiran tim Laskar Sambernyawa, 8 November besok.
Satu abad tentu bukan usia yang muda bagi sebuah klub di Indonesia. Persis Solo merasakan pahit getir perkembangan sepak bola Indonesia.
Bahkan tim Kota Bengawan juga menjadi salah satu klub pendiri PSSI, otoritas tertinggi sepak bola Tanah Air.
Video Editor: Zay