Suara.com - Beberapa hari sebelum konflik pecah antara Hamas dan Israel, Amani harus meninggalkan Gaza. Dia harus melanjutkan studi doktoral ke Skotlandia.
Keluarga Amani, termasuk anak-anaknya harus mengungsi karena serangan udara Israel. Kini, jaringan internet dan telepon di Gaza terputus total dan Amani tidak bisa menghubungi keluarganya.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan perasaan saat Anda tidak bisa memeluk anak-anak Anda, terutama di situasi sulit seperti sekarang," ujar Amani pada reporter BBC News, Stephanie Hegarty. "Saya hanya ingin melihat mereka kembali," tambahnya.