Suara.com - Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza mengalami kerusakan akibat serangan udara Israel di sekitar lokasi rumah sakit. Padahal rumah sakit itu merupakan tempat bagi ribuan warga Gaza untuk berlindung.
Para pasien dan pengungsi berada dalam keadaan panik menyusul serangan udara oleh pasukan Israel di tanah dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara, pada Senin (30/10).
Sebanyak tiga relawan MERC-C asal Indonesia terpaksa berlindung di ruang bawah tanah Rumah Sakit Indonesia.
Ialah Fikri Rofiul Haq, salah satu relawan MER-C asal Indonesia yang harus merasakan ancaman dari serangan militer Israel. Fikri menyebut, serangan bom yang dilakukan pada Senin kemarin menyebabkan area Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Gaza bagian utara menjadi tidak steril.
"Banyak serpihan pasir dan besi yang terpental masuk ke kompleks Rumah Sakit Indonesia," kata Fikri melalui pesan singkat, dilansir Suara.com dari BBC Indonesia, Rabu (1/11/2023).
Ketua Presidium MER-C di Indonesia, Sarbini Abdul Murad menyampaikan pihaknya sudah memberikan panduan keselamatan untuk relawannya saat serangan terjadi.