Suara.com - Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan rencana evakuasi ratusan warga Indonesia yang berada di wilayah Gaza maupun di Israel. Namun, upaya itu menghadapi beragam tantangan di tengah misi ‘pengepungan total’ Israel terhadap Jalur Gaza, rumah bagi 2,2 juta warga sipil.
Meskipun Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, terdapat 38 WNI yang menetap dan 94 pelajar atau mahasiswa yang sedang pelatihan di Israel.
Mereka rencananya akan dievakuasi melalui jalur darat menuju wilayah Yordania. “Teknis juga sedang difinalisasikan karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Duta Besar Indonesia untuk Yordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, kepada BBC News Indonesia, Kamis (12/10).
Sementara itu di Jalur Gaza, terdapat 10 WNI yang mayoritas menjadi relawan kemanusiaan, dari total 45 WNI di Palestina. Upaya untuk mengevakuasi mereka yang ingin meninggalkan wilayah itu masih belum memungkinkan