Suara.com - Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin, menyebut merasa ditipu setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso rilis.
Terlebih dalam film itu Edi Darmawan banyak 'dikuliti' warganet hingga dituding menjadi pembunuh Mirna yang sebenarnya. Ia menilai produksi film dokumenter itu tak ubahnya karya amatir.
"Jadi si bule-bule ini bikin film amatiran, dijual, dapat royalti. Makanya kalian dibodoh-bodohin, mohon izin deh, lupain aja itu Netflix, jangan langganan lagi," ujarnya.
"Itu juga Om yang bikin dia punya title (judul) 'Ice Cold: Murder', berdarah dingin," sambungnya. "Om ketipu, netizen juga kena nih dampaknya."
Ayah Mirna tersebut pun berencana menuntut Netflix. Selengkapnya simak dalam video di atas.
Creative/VO/Editor: Tuti/Oliv