Suara.com - Pihak Wedding Organizer (WO) yang menggelar sesi foto prewedding pakai flare hingga memicu kebakaran savana Gunung Bromo kini membela diri seakan cuci tangan terhadap ulahnya.
Alih-alih mengakui perbuatannya, pihak WO kini berkelit hingga menuding pihak lain juga turut bertanggung jawab.
Pihak WO bahkan ikut menyeret pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai pihak yang membiarkan kebakaran tersebut terjadi.
Voice Over/Video Editor: Farrel/Aris