Suara.com - Gempa bumi 6,8 SR yang terjadi di Maroko, pada Jumat (8/9) menewaskan lebih dari 2.000 orang. Otoritas setempat memperkirakan, jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Proses evakuasi pun masih terus dilakukan sambil menanti berbagai bantuan dari luar negeri yang terus berdatangan.
Selain itu, setidaknya ada 2.400 orang yang menderita luka-luka, dengan sebagian besar dari mereka mengalami luka serius.